Bersin merupakan hal yang memalukan bagi sebagian orang, terutama saat sedang berada di ruangan dengan situasi tenang. Sehingga beberapa orang mencoba untuk menahan bersin. Kesopanan atau malu menjadi alasannya.
Namun, perilaku menahan bersin ini ternyata dapat membuat Anda mengalami kondisi medis berbahaya dan langka. Berdasarkan studi kasus dalam British Medical Journal, seorang laki-laki berumur 34 tahun di Inggris mengalami pembengkakan di leher bahkan kesulitan mengunyah dan berbicara setelah menahan bersin.
Tubuh sebenarnya akan mengeluarkan alergen atau objek seperti serangga yang masuk melalui bersin. Ini merupakan sistem otomatis yang dirancang tubuh.
Bersin sendiri juga memiliki kekuatan besar. Tergantung pada ukuran hidung dan paru paru individu, kekuatannya dapat mencapai 100 mil per jam. itu sebabnya menahan bersin akan membuat udara tidak bisa keluar sehingga akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diduga.
"Jika Anda menahan udara yang datang dari paru-paru maka hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tengah telinga. Bagian tersebut merupakan tempat tulang pendengaran," kata pendiri dan direktur The ENT Institute Jeffery Gallups, seperti dikutip dari Readers Digest.
Dampak menahan bersin
Hal lain yang dapat terjadi adalah kerusakan faring secara spontan seperti yang dialami oleh laki-laki dari inggris diatas. Menahan bersin menyebabkan kerusakan pada tenggorokannya dan meninggalkan gelembung udara di jaringan lunak leher dan dada.
Studi mengatakan bahwa menahan bersin dengan menutup hidung maupun mulut merupakan tindakan berbahaya dan harus dihindari karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi.
Tidak ada cara untuk menghindari bersin. Jangan menahan bersin. Gunakan tisu atau lengkung siku. Setelahnya, segera buang tisu dan cuci tangan Anda untuk menghilangkan kuman.
Penulis: Khairuni Cesario
No comments:
Post a Comment