Setelah Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat telah diringkus oleh Kepolisian dengan dugaan kasus penipuan, pemerintahan bodong lain bermunculan. Salah satunya adalah Sunda Empire. Keberadabaannya mulai diketahui publik secara luas dari sebuah video di Facebook yang diunggah tahun lalu. Petinggi Sunda Empire banyak mengklaim berbagai hal yang sangat kontroversial dan tak masuk akal.
Di thread kali ini, saya akan membagikan informasi berupa klaim-klaim dari Petinggi Sunda Empire yang telah dirangkum dari sumber-sumber terpercaya. Yuk, disimak satu-persatu!
Klaim kontroversial PBB Lahir di Bandung
Klaim pertama dari petinggi Sunda Empire yang kontroversial adalah PBB dan Pentagon lahir di Bandung. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Rangga dalam acara ILC TV One dengan bahasan bertajuk Siapa di Balik Raja-Ratu Baru yang tayang pada Selasa (21/1/2020) malam.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Sasono, membantah hal tersebut. Dia mengatakan jika pernyataan itu kacau dan halu. Rangga bersikukuh dengan pendapat tersebut. Menurutnya, sejarah banyak diplesetkan di zaman Presiden Soekarno. Tak sampai di situ, Rangga juga mengatakan jika PBB berada di bawah kendali Sunda Empire. Mendengar perkataan ngawur tersebut, penonton langsung bersorak dan tertawa.
Sunda Empire Mampu Kendalikan Nuklir
Dikutip dari Suara.com, Minggu (19/1/2020), Rangga Sasana menuturkan jika bisa menghentikan nuklir tidak meledak hanyalah Sunda Empire. Berikut adalah kutipan pernyataan petinggi tersebut:
“Saya bilang yang bisa hentikan nuklir tidak diledakkan adalah Sunda Empire. Dalam waktu dekat akan diumumkan empire sistem ….”
Hal tersebut sontak membuat publik terbahak-bahak. Banyak sekali meme di media sosial yang memparodikan klaim petinggi Sunda Empire tersebut. Warga net tak sedikit membuat tulisan sarkas yang mengatakan jika sampai Kim Jong Un, Donald Trump dan Vladimir Putin tahu soal ini pasti akan tertawa geli.
Jack Ma dan Bill Gates Bergabung Bersama Sunda Empire
Klaim berikutnya yang dituturkan oleh Rangga Sasana adalah pendiri Ali Baba, Jack Ma dan orang kedua terkaya di dunia, Bill Gates bergabung dalam Sunda Empire. Keduanya terlibat dalam operasi nuklir. Hal ini dikutip dari Suara.com, Minggu (19/1/2020).
“… Jack Ma (pendiri Alibaba) dan Bill Gates (miliuner AS) ada di sana (operasi nuklier).”
Pernyataan itu tentu saja sangat tidak masuk dan mengada-ada. Warga net semakin tak habis pikir dengan orang-orang halu tersebut. Lagipula, teknologi apa yang dimiliki oleh Sunda Empire sehingga bisa menghentikan nuklir. Juga, apa yang membuat kedua orang terkaya di dunia tersebut tertarik untuk bergabung. Semuanya tidak berdasar.
Sunda Empire Akan Melahirkan Tatanan Dunia Baru dan Penyalamat Umat Manusia
“Keberadaan Sunda Empire adalah melahirkan tatanan bumi yang menyelamatkan bumi dan umat keseluruhan,” tutur Rangga yang dikutip dari Youtube KompasTV, Selasa (21/1/2020).
Selain itu, Rangga Sasana juga menyampaikan jika sebentar lagi dunia akan menggunakan empire system. Dengan sistem ini, mereka akan membawa Sunda Empire menuju peradaban besar yang mampu memegang kendali dunia. Jika sudah demikian, kesejahteraan seluruh umat manusia dapat tercapai.
Sunda Empire Beranggotakan 54 Negara
Rangga Sasana dalam salah satu channel YouTube mengungkapkan jika Sunda Empire ini terbagi dalam 6 wilayah yang membentang dari berbagai samudera dan benua yang ada di muka bumi ini.
Wilayah pertama yakni Sunda Atlantik yang memposisikan Bandung sebagai tera cop diplomatik dunia. Kedua, ada Sunda Nusantara yang mencakup wilayah sangat luas karena berada di dalamnya Austrialia, Papua Nugini, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina dan seluruh daratan Tiongkok. Untuk wilayah ketiga sendiri juga tak luasnya, adapun negara yang masuk di antaranya Rusia, Korea Utara, Jepang, Korea Selatan dan Mongolia.
Sedangkan wilayah lainnya adalah Sunda Eropa, Sunda Pasifik, Sunda Archipelago dan Sunda Mainland. Totalnya malah jadi tujuh wilayah? Pokeronline
No comments:
Post a Comment